Tutup Kegiatan Pelatihan dan Orientasi, Walikota Tangerang Minta CPNS Inovatif

 

TANGERANG - Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menutup kegiatan Pelatihan Supervisi Manajerial bagi Pengawas dan Penilik Sekolah serta Orientasi CPNS Formasi tahun 2021 yang bertempat di Balai Besar Pengembangan Mutu Vokasi Pendidikan Bisnis dan Pariwisata Kemendikbudristek Sawangan Depok, Jumat (20/05/22). 

Baca juga: STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media

Dalam arahannya, Walikota menyampaikan bahwa para pengawas dan penilik sekolah sangat berperan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Di mana output yang dihasilkan dari pendidikan sekolah yang baik akan melahirkan masyarakat atau sumber daya manusia yang berkualitas. 

"Pengawas harus menjalankan fungsi dan tugasnya dalam bidang akademik, manajerial dan supervisinya demi mencapai kemajuan pendidikan sehingga mampu bersaing di era revolusi industri saat ini, " tutur Arief. 

Baca juga: Kementerian PPPA Siap Berkolaborasi Dengan Puluhan Organisasi Pelajar dan Mahasiswa  Kawal UU TPKS

Selanjutnya, Walikota juga berharap kepada para CPNS Kota Tangerang yang telah mengikuti orientasi dapat segera beradaptasi dan berkontribusi aktif dalam lingkungan pemerintahan Kota Tangerang. 

"Saudara-saudari sekalian harus inovatif, proaktif dan reaktif terhadap segala permasalahan dan pemenuhan kebutuhan demi melayani masyarakat Kota Tangerang, " 

Baca juga: LaNyalla: Pentingnya Membumikan Kembali Semboyan yang Digagas Ki Hajar Dewantoro

"Semuanya harus sinergi, bekerja sama dan sama-sama bekerja, mengembangkan diri untuk terus menyelarasakan perkembangan  ilmu dan teknologi guna memajukan Kota Tangerang, " tukas Walikota. 

Dalam kesempatan tersebut, disebutkan 3 peserta terbaik dan teraktif dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan orientasi tersebut diantaranya Sulastri, M.Pd Pengawas SMP Kecamatan Jatiuwung, Heri Firdaus, S.Pd, . M, Pd. Penilik Paud Kecamatan Priuk, serta peserta CPNS teraktif yakni dr. Eka Yunianto dari UPT Puskesmas Tajur.

Baca juga: Kesejahteraan di Asia dalam Studi Kasus Pengasuhan Anak

(Hms/Hbi)